KINERJA RS : Relasi SEBAB AKIBAT

Kinerja terbaik tentu diidamkan oleh manajemen rumah sakit baik dari sisi kinerja keuangan, pelanggan, proses layanan dan people.

Sejatinya ke 4 aspek diatas dapat dilihat dalam hubungan relasi sebab akibat.

Pertumbuhan pendapatan diperoleh dari volume pelanggan yang meningkat. Volume pelanggan yang meningkat hasil dari proses pelayanan yang memiliki layanan unggulan dan proses pelayanan yang efektif dan efisien. Dan tentunya proses layanan tsb dihasilkan dari kompetensi sdm yang dimiliki dan budaya kerja yang kondusif serta pendayagunaan teknologi untuk menopang proses layanan yang efektif dan efisien.

Berangkat dari hal diatas tentu sudah semestinya manajemen mendayagunakan fasilitas dan sdm yang dimiliki untuk mewujudkan hal diatas. 

Pastikan fasilitas yang dimiliki tidak under utlisasi dan pastikan sdm yanv dimiliki tidak ada yang underload. 

Karena jika dua hal ini terjadi maka akan berdampak kepada capaian pertumbuhan pelanggan dan pertunbuhan pendapatan rumah sakit. 

Dari beberapa hasil olahan data kinerja rumah sakit ada beberapa kondisi bisa dikatakan  Kinerja Rumah Sakit dalam keadaan  OPTIMAL yaitu :

ASPEK KEUANGAN

Pendapatan : 30 juta x jumlah sdm x 12 

Total biaya 70 sampai dengan 80 persen  dari pendapatan

Pertumbuhan pendapatan per tahun 10% 

Efisiensi Biaya 5% per tahun

ASPEK PELANGGAN

Komposisi pasien baru 40%

Komposisi pasien loyal 60% 

Pasien BPJS 60%

Pasien non BPJS 40% 

ASPEK PROSES LAYANAN

Bor 85%

Los 4 hari ( kls B)

Toi 1 hari

Utlisasi ruangan konsultansi poliklinik 80% 

Pasien rujuk keluar 0 persen 

Obat tebus keluar 0 persen 

Labolatorium rujuk keluar 0 persen

Radiologi rujuk keluar 0 persen 

Operasi rujuk keluar 0 persen 

ASPEK SDM 

Dokter spesialis medis sebagai income generate mempunyai pasien di Poliklinik  4800/ tahun. 

Total SDM 2.5 x jumlah bed 

Bagaimana dengan KINERJA RS nya, apakah sudah optimal?